Selasa, 19 Oktober 2010

sedang belajar membuat cerpen....:))

ternyata membuatnya proses yg sulit....!

membutuhkan ide n pikiran yg ekstra....!

Penyesalan Di Akhir

Sesaat kejadian itu membuatku teringat akan masa lalu yang seharusnya tak kuingat kembali. Ia datang disaat ku bisa melupakannya. Icha, ya, dia adalah seorang gadis yang pernah mengisi hari-hariku selama dua tahun. Ia adalah seorang gadis berparas cantik dan elok, senyumnya yang mampu mengalihkan duniaku seakan selalu membuat hati ini bergetar jika melihatnya. Kisah cinta kami berawal di bangku SMA. Saat itu, aku duduk di kelas XII SMA, sedangkan ia di kelas X. Memang sangat sulit untuk merebut hatinya. Itu semua beralasan karena ia salah satu gadis paling cantik di sekolahnya. Tak ayal, sangat banyak pria yang menyukainya. Namun, dewi fortuna lebih berpihak padaku mungkin dengan wajahku yang sangat manis ini dan perawakanku yang tinggi besar. Hehehe....

Saat ini hubungan kami sudah tidak lagi terikat. Aku sibuk dengan dunia baruku, yakni kuliah yang sangat seru dengan pelajaran dan kawan-kawan yang sangat gokil. Di tengah perjalanan pulang, aku mendapati sesosok wanita yang sepertinya kukenal. Tak lain tak bukan ia adalah Icha. Setelah lima bulan lose contact aku terhenyak melihat kehadirannya di depanku. Entah rasa rindu atau kesal karena sifatnya yang “menyakitkan” itu. Tapi sejujurnya, hati ini senang bertemu dengannya. Tak jauh dari tempat kami bertemu, ada sebuah cafe dan ia mengajakku untuk mampir sejenak. Banyak hal yang kami bicarakan mulai dari keadaan, kegiatan, hingga hubungan yang telah kandas ini.

Dua bulan telah berlalu, pertemuan di cafe, membuat kami kembali dekat. Aku memang tipe penyayang terhadap wanita. Hal ini karena aku sangat menyanyangi Ibuku. Bagiku wanita adalah mahluk yang patut dimanja. Namun, hal ini disalah artikan oleh Icha. Ia menganggap kedekatan kami dua bulan terakhir ini adalah rasa yang tertinggal dulu.

Sudah dua kali ia mengajakku untuk kembali marajut kasih yang terputus dulu. Namun, pengalaman terdahulu bersamanya membuatku untuk berpikir dua kali tuk mencobanya.

“Maaf Cha, hal ini enggak mungkin lagi. Perasaaan itu udah enggak bisa secare dulu lagi.”ucapku penuh iba.

“Tapi, aku merasa menyesal dengan semua perbuatanku yang selalu berkhianat denganmu” jawab Icha penuh permohonan.

“Kedekatan kita selama dua bulan ini jangan kamu salah artikan. Selama dua bulan aku menyayangimu layaknya seorang sahabat. Sekarang aku sudah memiliki penggantimu. Saat ini ia ada di Mealbourne untuk menyelesaikan kuliahnya.

Aku sangat menyayanginya. Hubungan kami sudah berjalan selama tiga bulan” ungkapku.
Mendengar hal itu Icha bagaikan disambar petir. Ia hanya bisa menelan rasa pahit yang selama ini diperbuatnya. Kegemarannya yang suka “bermain lelaki” kini harus ia rasakan dengan kehilangan sesosok lelaki setia dan penyabar yang pernah mengisi hari-harinya.

Kenalilah Akibat Insomnia

Di zaman yang serba canggih akan teknologi ini membuat semakin besarnya masyarakat yang bersifat konsumerisme. Sifat ketidakpuasaan manusia selalu ditunjukan dengan membeli barang-barang yang sesuai dengan keinginan bukan dengan kebutuhan. Salah satunya dengan perubahan komputer ke laptop, bahkan berubah kembali dalam bentuk ipad. Penggunaan elektronik seakan-akan seperti konsumsi harian yang tidak boleh dilewatkan oleh penggunanya. Seperti telepon genggam, laptop, dan ipad menjadi sahabat manusia dalam menjalankan aktivitasnya. Pagi hingga malam eleltronik seakan-akan tidak bisa jauh dari kehidupan manusia. Melihat realitas yang sering dilakukan oleh masyarakat berkembang kita, pernahkah terpikir, apa dampak dari penggunaan elektronik yang sesering mungkin?

Instan, ini adalah kata yang sangat cocok dengan gaya hidup masyarakat kita saat ini. Apalagi dengan semakin berkembangnya perlengkapan teknologi seperti ipad dan laptop. Di kota besar seperi Jakarta hampir 78 persen penduduknya bekerja di kantoran. Laptop dan ipad adalah salah satu alat elektronik yang mudah mereka bawa untuk menyimpan data dan mengerjakan tugas. Realita ini tidak hanya terjadi ketika saat bekerja, melainkan pada malam hari saat menjelang jam tidur. Mereka sering mengerjakan sisa tugasnya di atas tempat tidur. Tanpa berpikir panjang apa resiko yang akan terjadi dari kebiasaan buruk tersebut.

Studi terbaru menemukan, bahwa menyalakan peralatan elektronik seperti laptop dan ipad dapat mengubah pola tidur dan cenderung menyebabkan insomnia ( sulit tidur). Perangkat elektronik mengeluarkan cahaya terang yang dapat memanipulasi otak. Tim peneliti asal Amerika Serikat menemukan, bahwa barang elektronik seperti laptop menipu pikiran bahwa hari masih siang, mencegah tidur, dan meningkatkan risiko insomnia.

Seperti yang dikutip dari telegraph, menurut para ahli, waktu tidur secara alami dimulai pukul 9 sampai 10 malam. Tetapi dengan penggunaan laptop sebelum tidur akan membingungkan otak. Cahaya terang akan memicu terhentinya produksi melatonin yakni hormon yang membuat kita mengantuk.

Selain cahaya terang laptop, cahaya biru dari ipad yang menjadi alat baca populer dewasa ini memiliki efek serupa. Mata manusia sangat sensitif terhadap cahaya biru yang umum pada siang hari, tapi tidak di malam hari.

Phyllis Zee, seorang profesor ilmu saraf di Northwestern University mengatakan perangkat elektronik mempengaruhi ritme sirkadian atau jam otak yang juga menentukan kapan saat tidur dan bangun. “Sebaiknya matikan laptop dan ipad minimal dua jam sebelum tidur untuk mencegah insomnia dan cepat terlelap,” ucap Zee.

Jika kita sulit untuk tidur cara jitu yang paling aman adalah dengan membaca buku. Menurut pendapat para ahli, cara ini jauh lebih baik untuk mengistirahatkan otak dan memastikan tidur nyenyak. Cahaya lampu meja tidak langsung mengarah pada mata dan mempengaruhi otak.
Alon Avidan seorang ahli gangguan tidur dari University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa, membaca buku sebelum tidur, setel cahaya lampu yang tidak terlalu terang agar menimbulkan perasaan lebih santai. Seseorang tidak harus khawatir membaca di perangkat elektronik yang menghasilkan cahaya di malam hari, kecuali memiliki insomnia yang seharusnya mereka mengburkan layar.

Sedangkan menurut Frisca Yan-Go, direktur UCLA Sleep Discorders Center di Santa Monica, membaca e-book lewat ipad bisa menyebabkan penggunanya sulit tidur alias insomnia. Efek ini tidak dijumpai pada gadget e-book reader lain seperti Amazon Kindle maupun Barnes & Noble Nook Kindle, Nook atau e-book reader dari sony, menggunakan teknologi bernama e-paper.
Layar mereka cenderung menstimulasi warna actual dari kertas buku, sehingga tidak memancarkan cahaya. Oleh karenanya, ia akan tetap terbaca, saat digunakan di bawah sinar matahari. Sementara ipad menggunakan teknologi layar senth liquid- crystal. Layar semacam itu akan menembakan cahaya, seperi yang dijumpai pada layar-layar komputer maupun layar teevisi. Keungtungan dari layar seperti itu, penggunannya bisa tetap membaca buku di saat orang-orang sedang tidur dan membaca mpu ruangan tak menyala. Namun, membaca buku lewat iapd sebelum tidur ternyata menyebabkan penggunanya justru akan sulit tidur sepanjang malam.

Hal ini tentu saja disebabkan oleh ekspos sinar secara langsung ke mata tanpa pencahayaan yang cukup dan dapat menyebabkan mata menginstruksikan otak untuk teta terjaga. Karena layar biasanya dibaca dekat dengan wajah, maka efek yang timbul akan semakin besar bila dibandingkan dengan layar TV yang ditonton lebih jauh,” ungkapnya dengan detail.

Oleh karena itu, jika insomnia mulai muncul, segera disiplinkan diri Anda untuk mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. Cara membaca buku jauh lebih efisien dibandingkan pelarian terhadap laptop dan ipad. Selain menambah wawasan akan pengetahuan, kecepatan membaca kita pun akan sering teruji. jadi, untuk apa ragu menyayangi diri Anda kalau sudah tahu solusi yang lebih tepat.

Tips Merawat Baterai Hp

Hand Phone (Hp) memang bukan barang mewah lagi, karena di zaman ini sudah sangat banyak orang yang menggunakan Hp. Tidak hanya mereka para pekerja, anak-anak sekolah pun sudah menggunakan Hp. Bahkan kalangan menengah ke bawah (tukang ojeg, pedagang asongan, hingga pengamen sekalipun). Namun pernahkah kamu berpikir bagaimana cara merawat baterai Hp secara benar, sehingga kualitas Hp tetap awet? Tips merawat Hp memang sangat penting karena bagaimana pun canggihnya hp kamu, dan secanggih apapun softwarenya, kalau baterainya drop akan susah juga. Dampaknya pun akan sangat merugikan, seperti bisnis yang melayang, konflik yang muncul karena masalah sepele saat telepon, gebetan pindah ke lain hati. Berikut beberapa tips merawat hp, yakni:

1. Jika kamu sedang menge-cash baterai, sebaiknya Hp dalam keadaan mati. Jika Hp menyala akan terjadi arus keluar masuk secara bergantian yang akibatnya akan merusak molekul dalam baterai. Ini juga akan mengakibatkan terjadinya memori effect pada baterai. Apalagi saat kita menge-cash, lantas ponsel digunakan untuk koneksi, itu akan menambah beban pada proses kimia dalam baterai.

2. Kurangi menerima atau menelepon di dalam mobil. Karena pada saat itu Hp berusaha keras mencari sinyal dari BTS terdekat. Ketika kamu bergerak menjauh dari BTS, maka pada saat itu Hp berusaha mencari sinyal pada BTS yang lebih dekat. Aktivitas seperti itulah yang memakan energi baterai lumayan besar. Apalagi kamu melakukan koneksi internet dalam kondisi bergerak dengan kecepatan tinggi.

3. Saat akan menge-cash baterai Hp, sebaiknya Hp di keluarkan dari leather case / sarung / kondom karena penge-cashan baterai dapat menimbulkan panas yang bisa saja dapat menyebabkan umur ponsel dan baterai kamu menurun.

4. Jangan sering-sering chargering di mobil. Saat mengisi baterai dalam kendaraan, kamu menggunakan pemantik api sebagai sambungan. Voltase pada kendaraan sering tidak stabil, sehingga dapat mengakibatkan tidak stabilnya arus masuk ke dalam baterai.
Jika umur baterai telah lebih dari enam bulan, maka sering-seringlah membersihkan pin dan connector baterai dengan cotton bud atau tisu.


5. Matikan fungsi-fungsi yang tidak penting dan tidak perlu untuk di gunakan. Misalnya Bluetooth, kamera aktif, vibrate, GPRS, sering menyalakan led badan ponsel, screensaver yang cepat, mengaktifkan backlight siang hari, sering buka tutup sliding, dan multitasking.
Berhematlah saat kamu mengaktifkan MP3, radio, Bluetooth dan bermain games.
Jangan biasakan menggunakan Hp di dalam kamar mandi. Karena bisa jatuh dan rawan kena air.


6. Jangan biasakan meletakkan Hp di saku baju depan tanpa tali hp, karena bisa jatuh kalau lagi membungkuk. Juga jangan di saku celana depan, karena kata pakar dalam jangka lama, bisa menyebabkan kemandulan.

7. Mohon dijaga dari jangkauan anak kecil, soalnya bisa di banting itu Hp.

So, enggak mau kan Hp kamu terus-terusan nge-drop? Makanya coba ikuti tips di atas tersebut. dijamin bakal awet deh baterai Hp kamu.

Temukan Kunci Diri Sejatimu


Bimbang, ini merupakan satu kata dasar, tapi sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan individu seseorang. Jika kebimbangan telah muncul dalam diri, maka perasaan who am I? akan menghampiri. Sesaat perasaan tak mengenali diri sendiri muncul jika kebimbangan menghadang. Sadar atau tidak “rasa ini” pernah melingkupi tiap individu umumnya. Apalagi ketergesaan dalam kehidupan modern seperti sekarang ini, yang bergerak sangat cepat. Kebimbangan membuat kita lupa akan diri sendiri bahkan terkadang mampu membuat kita lepas kontrol yang tak terkelola. Jika masalah ini sudah muncul, maka segeralah kita mengatasinya untuk membawa kita kembali ke diri sejati. Di bawah ini ada beberapa tips untuk mengatasi kebimbangan yang dapat mengarahkan kita kembali ke diri sendiri dan menemukan kedamaian sejati.


1. Hadir
Hiduplah untuk saat ini. masa lalu biarlah berlalu dan jadikan pengalaman semata. Kita tidak akan pernah dapat kemabli dan mengulang masa-masa itu lagi. Lagipula, kita tidak akan dapat menghidupkan kembali apa yang ada di masa lalu. Hidup ini adalah apa yang sedang kita jalani saat ini, tidak peduli apapun yang terjadi. Itu semua nyata dan sempurna. Jangan menengok ke belakang ataupun memikirkan yang akan terjadi di masa mendatang. Selalu katakan pada pikiran kita bahwa “kamu pasti bisa” atau “terima kasih telah bersedia berbagi dan yakinkan aku di sini, aku ada untukmu”. Setiap hari kita harus mampu memotivasi diri sendiri karena kita adalah “nahkoda” dalam hidup kita sendiri.


2. Bersatu dengan alam
Sejenak duduklah di rerumputan atau di bawah pohon. Nikmati keindahan alam ciptaan Tuhan, rasakan putaran bumi, dinginnya udara yang menghembuskan angin ke tubuh. Tersenyumlah pada langit yang luas, ucapkan salam pada semua ciptaan tuhan. Cara dekat dengan alam seperti ini dapat membawa kesadaran betapa kita bagian dari jagat raya yang maha luas ini.


3. Berolahraga
Berolahragalah secara teratur, hal ini sangatlah penting karena mampu memberi jeda pada pikiran kita yang terus berkecamuk, membantu memperlancar peredaran darah, membersihkan racun dalam tubuh. Pilihlah bentuk olahraga yang kita gemari dan buat perpaduan.


4. Spiritual
Kenali dan sadari bahwa kita adalah pribadi yang penting dan unik. lakukan meditasi atau duduk tenang di kesunyian, dan nikmati saat-saat itu. Bacalah buku-buku keagamaan atau panduan kepribadian yang membawa pesan positif yang membuat kita merasa kuat. Jangan lupa untuk selalu mensyukuri kesehatan, rumah, kebahagiaan, khususnya orang-orang yang menyayangi kita.


5. Memaafkan
Saatnya untuk melepaskan. Maafkan seluruh bagian diri kita, atas segala kekurangan dan ketidaksempurnaan. Maafkan semua kesalahan yang pernah kita buat, maupun kesalahan yang orang buat kepada kita. Dengan cara memaafkan mampu membawa kedamaian dalam jiwa.


6. Bersenang-senang
Beri kesempatan pada diri kita untuk merasa rileks dan memanjakan diri. Bacalah buku-buku yang menyenangkan. Keluarkan uang sekali-kali untuk membeli hal yang paling kita inginkan. Lakukan kesenangan hanya untuk diri kita sendiri.


7.Nutrisi
Penuhi kebutuhan tubuh kita dengan makanan yang bernutrisi. Konsumsi vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Dengan tubuh yang sehat dan bugar membuat kita untuk selalu mengahargai hidup.


8. Buang penilaian
Berhentilah menilai dan meyalahkan. Jangan melontarkan kritikan pada orang lain ataupun diri sendiri. Ucapkan kata-kata yang memberi dorongan pada diri dan semua orang yang ada di sekeliling kita. Terima orang lain apa adanya, lengkap dengan segala perbedaan yang mereka miliki.


9. Bantu orang lain
Hubungi dan ulurkan tangan pada teman yang membutuhkan. Tawarkan bantuan tanpa syarat pada orang lain. Jadilah pendengar yang baik dan benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Temukan solusi untuk membantu masalah yang mereka hadapi.


10. Cinta
Cintai diri kita dan gunakan kata-kata positif untuk memberi dorongan. Puji orang lain dengan tulus dan buat mereka tersenyum. Bicaralah dengan penuh kasih dan ketulusan dari dasar hati.

Kesepuluh kunci kekuatan di atas bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan siapapun. Pelankan sejenak laju hidup kita yang serba cepat dan luangkan waktu untuk melakukan kesepuluh hal tersebut.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo rubah mindset hidup kita dari sekarang!

“Semua Karena Cinta”


Persahabatan ini telah lama kami jalin. Mulai dari bangku SMA hingga bangku kuliah. Awalnya kami hanya merasakan kecocokan satu dengan yang lainnya. Kami adalah empat gadis yang menurut pendapat kawan lainnya sangatlah kompak. Karena kecocokan itu maka kami merasakan bagaikan saudara antara satu dengan lainnya. Saat menentukan bangku kuliah pun kami memilih satu tempat yang kami rasa cocok dengan selera kami masing-masing. Selain itu, kami ingin supaya kekompakan ini terus berjalan di bangku kuliah. Ternyata, keburuntungan pun di pihak kami, saat pengumuman ujian nama kami berempat terdaftar. di penerimaan mahasiswa baru.

Hari-hari sebagai anak kampus kami jalani dengan semakin kompak. Jika ada waktu santai kami nikmati bersama-sama dengan pergi berjalan-jalan untuk refreshing. Tak hanya dalam kesenangan kami kompak, kami juga ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi di kampus. Saat tugas sedang sulit-sulitnya kami menentukan waktu untuk mengerjakannya secara bersama-sama.

Sudah lima bulan kehidupan sebagai mahasiswa kami jalani, tanpa terasa ada satu orang yang menyukai bahkan kami pun merasa kompak dengannya. Mulai dari cara pemikiran hingga selera kami hampir mirip dengannya. Kawan lainnya menganggap kami sekarang bertambah satu personil hingga menjadi “Lima Serangkai”. Kami tidak peduli apa pendapat orang, selagi itu masih posotif dan masih sewajarnya kami anggap ia sebagai sahabat. Dia bernama Carenina, secara kebetulan kami berlima satu kelas. Kekompakan itu sangat terlihat, seakan-akan membuat iri kawan lainnya yang ingin seperti kami. Bagaimana tidak? Kami berlima berasal dari keluarga yang dikatakan sangat mampu, kecantikan pun kami memilikinya, bahkan dalam hal prestasi kami selalu bersaing. Para dosen pun mengenal kami dengan Lima Serangkai. Secara tidak langsung, kami tidak memberi julukan pada persahabatan ini, melainkan pendapat dari orang-orang lain yang memberi kami nama Lima Serangkai.
Suatu ketika persahabatan kami berjumpa dengan yang namanya “masalah”. Tak seorang pun yang menyangka bahwa ini bisa terjadi. Inti dari permasalahan ini karena seorang cowok yang bernama Mike merupakan seorang pacar dari sahabat kami yang bernama Mikha. Ia bermain api dengan Carenina. Hubungan yang telah terjalin sekitar tiga tahun tersebut rusak karena perselingkuhan.

“Gila ya, loe yang kita anggap sahabat ternyata cuma alibi buat ngerusak semuanya, ujar mikha.”

“Salah pilih ternyata kita buat kompak sama loe, apa sih sebenarnya masalah loe sama kita, ketus Sandra.”

“Lah, kenapa loe marah sama gue. Tanya sendirilah sama Mike, mungkin dia udah bosen kali sama loe! ucapnya dengan angkuh dan nyolot.”

Kejadian itu membuat Mikha sangat terpukul. Sebagai seorang wanita ia hanya bisa menangis dan kecewa. Melihat masalah yang dihadapi sahabatnya Chika, Cathrine, dan Ima hanya bisa menghibur dan tak henti menjadi motivator yang baik bagi Mikha. Mereka tidak menyangka bahwa akan seperti ini kejadiannya. Keesokan paginya, saat dikampus semua teman melihat dan meledek Mikha bagaikan segumpal debu. Di Mading sangat banyak orang mengerumuni dan kaget akan berita yang terpampang. Keramaian itu membuat Mikha penasaran dan berusaha masuk ke dalam keramaian untuk membaca berita yang membuat heboh satu kampus. Jgeeerrrr,,,,,betapa Shocknya ia ketika melihat berita itu. Petir seakan-akan menyambar dirinya. Dalam hatinya langsung bertanya, siapa orang yang tega berbuat seperti ini pada dirinya. Secepat itu sosok Mikha menjadi selebriti kampus karena terkenal dengan gosip yang memalukan itu. Inti dari gossip itu bahwa ibunya Mikha menjadi perusak dalam rumah tangga orang. Selama ini Mikha memang hanya tinggal berdua dengan ibunya. Ibunya seorang single parent, dan telah lama bercerai dengan suaminya. Mikha ditinggal sang ayah saat berusia empat tahun.

Adanya masalah seperti itu, membuat Mikha semakin rapuh. Sekali tepuk bertubi-tubi masalah mendatanginya. Chika, Catrine, dan Ima tidak bisa diam melihat masalah yang dialami sahabatnya itu. mereka mencari tahu siapa orang yang tega menyakiti Mikha separah ini. hari-hari pun berlalu, kerja keras mereka pun membuahkan hasil. Ternyata Carenina orang yang berada di balik semua ini.

“Mau loe itu sebenarnya apa sih, kenapa Cuma bikin masalah dalam hidup Mikha? Ujar Ima.”

“Ckckckkcc,,,ternyata kalian bener-bener solid ya. Asal kalian tahu ya, gue ngelakuin kaya begini sama Mikha karena gue dendam sama dia, jawab Carenina menyombongkan diri.”

“ Dendam apa loe, sama dia? Padahal kita belum lama kenal sama loe, ungkap Cathrine tak mau kalah.”

“Ok! Gue jelasin semuanya sama kalian, biar kalian puas dan enggak penasaran. Iya, gue dendam sama dia, gue sakit hati sama keluarganya. Nyokap gue dulu jadi bawahan di perusahaan keluarga Mikha. Saat itu kondisi keluarga gue bener-bener sulit, karena keluarga gue sangat membutuhkan uang buat pengobatan kemoterapi adik gue. Tapi, tanpa perasaan nyokap Mikha memecat Nyokap gue, karena rasa kekesalannya. Dan loe semua tahu, dua hari setelah nyokap gue dipecat, adik gue pergi ninggalin gue dan nyokap selama-lamanya. Jadi apa yang pantas kalian lakuin sebagai wujud rasa sayang seorang kakak terhadap adiknya kalau bukan rasa kehilangan dan dendam yang gue rasain? Jujur, gue sekarang puas ngeliat Mikha jatuh kaya begini, dan menurut gue ini masih enggak sebanding dengan rasa kehilangan yang gue rasain. Amarah Carenina pun meledak dengan air mata yang menetes.” Setelah menjelaskan semuanya, Carenina pergi meninggalkan mereka tanpa pamit.

Mendengar penjelasan Carenina, mereka bertiga hanya diam dan berpikir. Mungkin jika posisi mereka di Posisi Carenina, mereka akan merasakan dendam. Tapi, rasa sayang dan cinta mereka terhadap Mikha tak luntur. Mereka hanya berjanji untuk tidak menceritakan hal ini kepada Mikha. Karena hanya akan menambah beban kesedihannya. Saat ini Mikha hanya tinggal sendiri, karena ibunya sedang bertugas ke Paris selama dua tahun. Dan mereka adalah keluarga terdekat yang dimilki Mikha. Sepulang kuliah mereka bertiga sepakat untuk menghibur Mikha. Karena sudah lima hari Mikha tidak masuk kuliah. Rasa malunya tak bisa dihindari jika bertemu dengan teman-temanya di kampus.

“Mikha, udah dong jangan sedih lagi. Kita kan di sini ada buat menghibur elo. kalau elo terus nangis dan murung kaya begitu, kita bakal ikut nangis nie, hibur Chika.”

“Iya sista, stoplah nangisnya! Kita kan udah kaya saudara. Kita disini selalu ada buat elo. ngapain harus mikirin soal Mike dan gosip murahan itu? kan masih banyak cowok yang lebih baik daripada Mike. Mungkin dia bukan yang terbaik buat loe sista. Udah ya, jangan nangis lagi! Mending kita jalan-jalan yuk! kita cari hiburan di luar, kaya dulu SMA lagi. kita lupain semuanya, dan mulai dari nol lagi, ujar Cathrine bijak.”

Setelah berhasil menghibur dan meyakinkan Mikha, akhirnya mereka berempat sepakat untuk izin kuliah selama seminggu. Mereka ingin liburan selama seminggu penuh tanpa ada masalah yang mengusik. Sementara mereka berempat liburan, Mike dan Carenina sudah putus. Mike memilih fokus untuk kuliahnya di Mealbourne. Ia merasa tak tega untuk terus menyakiti Mikha. Hal yang sama pun dilakukan oleh Carenina ia memilih pindah ke luar kota karena mendapat tawaran bekerja di perusahaan asing dan ingin memulai statusnya sebagai mahasiswa baru di kota tersebut. Ia ingin melupakan semua masa lalunya yang pahit dan memulai hidup barunya berdua dengan sang ibu yang begitu menyayanginya.

Selasa, 06 Juli 2010

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit akan biru, bunga selalu mekar, dan matahari selalu bersinar..

Tapi ketahuila,,,
Bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkat di setiap cobaan, dan JAWABAN di setiap doa..

Jangan pernah menyerah teruslah berjuang..
Hidup bukanlah suatu tujuan,, melainkan perjalanan nikmatilah..

Hidup adalah tantangan hadapilah...
Hidup adalah anugerah, terimalah..
Hidup adalah pertandingan menangkanlah...
Hidup adalah tugas,selesaikanlah...
Hidup adalah keindahan, syukurilah...


satu hal buat kita bahagia adalah CINTA
satu hal buat kita hancur adalah PUTUS ASA
satu hal buat kita maju adalah USAHA
satu hal buat kita bertambah dewasa adalah MASALAH

Dan satu hal yang buat kita kuat adalah DOA

saat aku tertekan oleh kerena kekecewaan,,aku memilih bersyukur
saat ku tak paham maksud Tuhan,,aku memilih untuk percaya
saat semua berjalan sesuai yang tidak diharapkan,, aku memilih berserah
saat putus asa melingkupiku,,aku memilih bangkit


karena,,
kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis,,mereka yang disakiti hatinya,
mereka yang mencari dan mereka yang mencoba.
karena hanya mereka itulah yang menghargai betapa pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka...

so,,,jngan pernah bersedih dan menyerah!!!

Rabu, 30 Juni 2010

kehidupan=dunia akting

Hidup di dunia ini seakan-akan seperti panggung sandiwara. perilaku manusia seperti bakat akting yang harus selalu diasah. Terkadang air mata membasahi pipi, mereka menangis kerena lika-liku kehidupan dan masalah yang sudah tak tahan untuk dibendung lagi. sesaat pula mereka tersenyum, karena keindahan dan kelucuan dalam hidup. beribu ekspresi dapat dilakukan oleh manusia. Ada ekspresi bodoh, ekspresi marah, ekspresi bloon, ekspresi menahan sabar. . .

Ada kalanya mereka mengalah untuk menang...
Ada kalanya mereka diam untuk mengalah...
Hidup ini seakan-akan seperti susunan puzzle,,
tak ada yang sanggup untuk menyusunnya. . .
Berkali-kali bongkar pasang untuk menyusunnya..

orang pertama sebagai peran utama dalam kehidupan..
orang kedua yang mendukung dan bersahabat dengan ia...
orang ketiga, sebagai pelaku sampingan...

ehmm,,,,
lucu dan unik juga kalau dipikir-pikir!!!

Selasa, 29 Juni 2010

Maaf tak bermaksud tuk menyakiti anda...
Tapi saya harus jujur mengatakannya...
Jangan merusak hubungan pertemanan baik yang sudah terjalin...
Lebih baik sakit dari awal, daripada di akhir yang lebih kejam...

Saya tak tega tuk melakukannya...
Biarkan semuanya berjalan normal seperti biasanya...
Seseorang yang baik sedang menunggu anda...

Pengalaman yang membuatku tuk beribu kali berpikir...
Saya menganggumi kelucuan anda...
Saya mengaggumi keluguan anda...
Tapi tak tega tuk menyakiti...

Biarkan semua kembali seperti dulu!!

Jumat, 25 Juni 2010

Tanaman Hias di Depok



Hingga saat ini, tingkat pengganguran di Indonesia semakin meningkat saja. Khususnya di kota-kota yang sedang mengalami pembangunan seperti, depok. Bahkan, untuk mengurangi tingkat pengangguran tersebut Pemkot Depok membangun pusat-pusat perbelanjaan, sebagai tempat mancari ekonomi masyarakat dengan cara berjualan. Hampir di setiap jalan dipenuhi oleh berbagai pusat perbelanjaan (mal). Tak heran, sudah banyak penebangan pohon secara liar demi mewujudkan pembangunan tesebut. Tanpa memikirkan keaadaan alam di masa-masa yang akan datang. Secara tidak langsung, penjual tanaman di kota Depok pun dapat membantu mengurangi polusi. Seseorang tidak mungkin melakukan penjualan, apabila tidak mengetahui sejarah barang yang akan dijualnya. Dengan demikian, seorang penjual tanaman harus mengetahui jenis tanaman apa yang akan dijual, melihat penjual tanaman yang masih sangat jarang? Seorang penjual tanaman, harus mengetahui latar belakang dari tanaman itu sendiri. Tanaman sebenarnya, sudah menjadi bahan yang sering diperdebatkan oleh para ahli. Tanaman dipercaya muncul sebagai organisme pertama di bumi mengawali sejarah munculnya mahluk hidup lainnya. Proses pembentukan tanaman diketahui terdiri dari empat fase. Cikal bakal tanaman berasal dari Green Algae yang muncul 475 tahun yang lalu dan hidup di lautan selama beberapa juta tahun. Fase setelah munculnya green Algae adalah penemuan tanamn lumut yang memiliki selubung steril di sekeliling gamet. Selubung ini membentuk gametangium seperti yang terlihat pada tanaman jenis Briophyta. Bentuk tanaman ini masih tidak jauh berbeda dengan tanaman pertama yang muncul di muka bumi. Empat ratus juta tahun yang lalu adalah fase evolusi tanaman yang memunculkan tanaman dengan saluran tempat lewatnya air dan mineral di dalam tubuh tanaman tersebut. Pada zaman ini, tanaman diketahui terseret hingga ke daratan sehingga harus mengadaptasi diri untuk memperoleh air dan mineral supaya dapat bertahan hidup. Jenis tanaman pada tahap evolusi ini adalah paku-pakuan. Di sepanjang jalan raya margonda merupakan tempat para penjual tanaman bersaing untuk mendapatkan pelanggan. Mulai dari tanaman hias, kembang berdaun hijau nan lebat, hingga rumput mini untuk di pekarangan rumah. Salah satu tanaman hias yang dijual adalah Suplir. Suplir, merupakan tanaman hias kuno, yang berarti masa jaya suplir, sekitar tahun 1980-an, dan sudah lama berlalu. Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang tertarik merawat tanaman yang nama inggrisnya Maidenhair karena jenis daunnya yang merambat dan berwarna hijau “membuat adem” mata dan suasana. Akan tetapi, untuk merawat suplir tidaklah semudah yang dibayangkan. Sangat diperlukan keuletan, karena tanaman hias ini sangat rewel. Salah satu penyebab utama kegagalan dalam bertanam Suplir adalah pilihan media yang digunakan. Jika tidak tepat, maka pertumbuhan Suplir akan terhambat. Ini disebabkan karena akar suplir berupa akar serabut yang lembu. Akar lembut ini sangat peka terhadap kondisi yang terlalu asam, terlalu kering, atau lembab. Media tanam yang sangat baik untuk Suplir adalah tekturnya poros/remah dan warnanya kehitaman menyerupai kompos. Jika diukur dengan kertas lakmus dalam kondisi yang lembab, derajat keasamannya (PH) mencapai 6-7. Jika digenggam, media yang baik akan terasa empuk seperti busa dan jika dilepas akan mengembang seperti sebelum digenggam. Untuk menambah kesuburan, pada media ini dapat ditambahkan pupuk. Pupuk yang baik adalah pupuk kandang dari kotoran kelinci atau domba. Jika menggunakan pupuk kandang harus sudah disimpan selama lebih dari I bulan. Mengapa demikian? Supaya proses fermentasinya sudah benar-benar Sempurna. Selain itu, dapat juga ditambah tanah pegunungan, sekam padi (sebagai pengganti pasir, untuk memperoleh tekstur poros), dan kapur dolomite (untuk menaikkan PH). Media penanaman suplir, harus disesuaikan dengan kondisi lokasi penanaman. Untuk daerah yang tinggi tingkat penguapannya, disarankan untuk menambahkan tanah liat agak banyak pada komposisi media tanam. Ini karena, tanah liat lebih kuat mengikat air dan bisa mengurangi penguapan air berlebihan pada media tanam Suplir ini. Sedangkan, di daerah yang rendah penguapnnya, sebaiknya hindari menggunakan media yang mengandung tanh liat. Sebab, pemakaian tanah liat bisa menyebabkan media kelewat basah sehingga, ujung-ujungnya dapat membusuk. Sangat dianjurkan untuk meletakkan tanaman hidup di dalm rumah, karena dapat membantu membersihkan udara yang kita hirup, dan memberikan rasa damai. Kegunaan tanaman hidup di dalam rumah adalah menyaring udara, memperbaharui udara dalam ruangan dengan menyedot racun, fungsi estetika, mampu mengurangi tingkat stress, menjadikan rumah menjadi lebuh sejuk dan nyaman. Supaya tidak mengalami kerugian dalam usahanya ada baiknya, bagi seorang penjual tanaman ini sangat diperlukan promosi yang sangat besar. Beberapa contohnya adalah memasangkan iklan melalui blog (fasilitas internet), selain itu juga dapat memasangkan iklan di brosur bagikan ke rumah-rumah. Apabila cara ini terlalu rumit, dapat bekerja sama dengan pedagang eceran yang berjualan ke tiap rumah menggunakan gerobak. Oleh karena itu, apabila ingin berbisnis, jangan ragu untuk berbisnis tanaman karena dilihat pula dari manfaatnya yang memberi penghijauan bagi bumi kita ini. Seorang pebisnis harus berpikir panjang ke depan dan memikirkan hubungannya dengan lingkungan sekitar.

Budaya Baca di Indonesia


Negara yang berhasil adalah Negara yang masyarakatnya gemar membaca. Membaca berawal dari hobi seseorang. Intinya, harus ada kemauan yang kuat dalam diri seseorang untuk selalu membaca tiap harinya. Jika, kegiatan membaca sudah dilakukan tiap harinya, alhasil wawasan kita pun akan bertambah pula. Mungkin memang benar hingga saat ini di Indonesia masih sangat sedikit masyaraktnya yang gemar membaca. Hal ini dapat dilihat dari kebudayaan para remaja yang menghabiskan sebagian waktu mereka untuk bersenang-senang di luar, seperti kumpulan remaja yang hobi nongkrong, jalan-jalan ke mall, dan hanya kepuasan dunia sesaat. Mereka tidak berpikir panjang dampak dari malas membaca. Membaca sudah dilakukan sejak kita duduk di bangku Taman Kanak-Kanak bahkan hingga akhir hayat. Jika program membaca begitu penting untuk kemajuan suatu bangsa, seberapa besarkah masyarakat Indonesia yang gemar membaca hingga saat ini?

Hingga saat ini minat baca masyarakat Indonesia masih dapat dikatakan rendah. Ini dapat kita lihat dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2006. Bahwa masyarakat kita belum menjadidkan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi. Orang lebih memilih menonton TV (85,9%), mendengarkan radio (40,3%), dan membaca Koran (23,5%).

Pada tahun 1992 International Association for Evantiluation of Eduacatuonal (IEA) melakukan riset tentang kemampuan membaca murid-murid Sekolah Dasar (SD) kelas IV 30 negara di dunia. Dari kesimpulan riset tersebut Indonesia menduduki urutan ke-29. Urutan tersebut menunjukan betapa rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak SD.

Melihat realita yang seperti ini membuat miris nasib bangsa kedepannya. Jika, anak-anak SD sudah dilanda kemalasan untuk membaca bagaimana tingkatan-tingkatan di golongan atasnya. Kemalasan seeorang memang sangat sulit untuk dihilangkan, tapi malas tersebut dapat disiasati dengan berawal dari kesenangan salah satu contoh, membaca buku-buku yang berbau hiburan seperti, komik, cerpen, novel. Dari buku-buku bacaan tersebut kita akan terus membaca setiap serinya. Berawal dari bacaan ringan tersebut, kita mulai dengan bacaan-bacaan yang berpengetahuan. Pelan-pelan tetapi berbuah wawasan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) , bahwa penduduk Indonesia yang berumur di atas 15 tahun membaca koran pada minggu hanya 55,11%. Sedangkan yang membaca majalah atau tabloid hanya 29,22%, buku cerita 16,72%, buku pelajaran sekolah 44,28% dan yang membaca buku ilmu pengetahuan lainnya hanya 21,07%.

Pada dasarnya, program membaca di Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, Bab III pasal 4 ayat 5. Begitu pentingnya kegiatan membaca sehingga leluhur bangsa menciptakan ungkapan “membaca adalah kunci Ilmu, sedangkan gudang ilmu adalah buku”.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemampuan membaca anak-anak di Indonesia tergolong rendah. Pertama, kurangnya sarana dan prasarana. Salah satu contoh fasilitas perpustakaan yang masih sangat kurang dalam memberikan sajian buku-buku yang masih sedikit. Oleh karena itu sangat diperlukan buku-buku yang bermutu dalam perpustakaan untuk menarik minat baca si pembaca. Kedua, masih banyaknya keluarga di Indonesia yang belum mentradisikan kegiata membaca pada anak-anak. Padahal jika, mereka menginginkan anak-anak yang berwawasan luas harus selalu mengajak jalan-jalan ke toko buku, dibanding dengan jalan-jalan ke tempat hiburan. Orangtua juga biasanya hanya member uang harin untuk anak-anak mereka jajan, padahal akan lebih baik jika disarankan untuk membeli buku.

Pribadi awal seorang anak akan terbentuk di dalam didikan sebuah keluarga. Termasuk dengan gemar membaca. Ada baiknya jika, di dalam sebuah keluarga terdapat perpustakaan keluarga, dan menghabiskan waktu berkumpul di perpustaaan tersebut. Hal ini harus dimulai dari perilaku orang tua terlebih dahulu, ajarkan anak-anak untuk selalu menggunakan sedikit dari waktu mereka untuk membaca. Dalam buku Mustofa W Hasyim yang berjudul Make Everything Well, khusus babnya “Menciptakan Keluarga Sukses” ia menganjurkan agar setiap keluarga memiliki perpustakaan keluarga, sehingga perpustakaan bisa dijadikan tempat yang menyenangkan ketika berkumpul bersama istri dan anak-anak.

Hingga saat ini dunia perbukuan di Indonesia memang sedang berkembang. Jumlah buku yang diterbitkan semakin bertambah. Walaupun belum ada data mengenai jumlah buku baru yang terbit dalam setahun, namun mengacu kepada jumlah buku yang diterima jaringan toko buku besar seperti Gramedia dan Gunung Agung. Setidaknya Indonesia mampu menerbitkan 12.000 judul buku baru dalam setahun. Jumlah tersebut tidak termasuk buku yang cetak ulang dalam tahun yang sama. Dengan rata-rata tercetak untuk satu judulnya 3.000 eksemplar, maka setidaknya para penerbit Indonesia mampu mengahasilkan 36.000.000 eksemplar buku dalam setahun.

Secara jumlah ilustrasi tersebut kelihatnnya tergolong besar. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 250.000.000 orang, angka itu sangat memprihatinkan. Jika semua buku tersebut habis terserap pembaca, maka satu buku dikonsumsi oleh 6-7 orang dalam setahun. Celakanya perbandingan tersebut belum dianggap mewakili, karena pola distribusi buku di Indonesia yang kurang merata. Toko-toko buku yang sangat memadai terkonsentrasi pada kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, dan lain-lain. Bahkan, jika memperhitungkan daya serap pasar, lebih dari 40% buku diserap oleh pembaca yang ada di wilayah Jabodetabek.

untuk membudayakan program baca di kalangan masyarakat Indonesia, maka Ikapi mengesahkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional. Cara ini ditunjukan untuk mendorong kalangan perbukuan, baik penulis, penerbit, editor, illustrator, desainer, distributor, toko buku, dan lain-lain untuk menyadarkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya buku bagi kehidupan. Jika buku sudah menjadi gaya hidup, masyarakat tidak lagi asing lagi unuk membaca buku.

Oleh karena itu, tidak ada kata terlambat untuk memulai membaca buku. Membaca tidak mengenal usia. Karena wawasan seseorang akan dibawa hingg akhir hayat. Selain itu, jika buku sudah dianggap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup maka masyarakat tidak lagi menyikapi buku dengan kening berkerut, karena setiap lapisan masyarakat sudah mengerti bacaannya masing-masing. Apabila, masyarakat Indonesia sudah menganggap buku sebagai belahan jiwanya maka tidak perlu diragukan, masa depan bangsa akan terjamin dengan kegemaran baca yang dilakukan tiap individu.

Kamis, 24 Juni 2010

Resolusi Tahun Baru


“Semoga lebih baik dari tahun sebelumnya”, harapan ini seringali diucapkan pada saat tahun baru tiba. Jika dipikir-pikir hampir setiap pergantian tahun harapan tersebut selalu terdengar. Bisa dibilang harapan tersebut hanya kata-kata kiasan, tanpa ada perbaikan diri. Selain itu, ada juga yang membangun resolusi-resolusi baru di tahun yang baru. Ada juga yang merayakan tahun baru dengan pesta seperti, pesta kembang api, pesta barbeque, pesta terompet, dan lain-lain. Itu semua tergantung dari sisi mana kita memandangnya, karena tahun baru bisa berarti sebuah titik pendorong kita untuk melakuan perubahan. Namun, jika dilihat dari berbagai realita di atas apakah cara seseorang salah untuk membuat resolusi di tahun yang baru, tanpa adanya perubahan diri? Menurut Profesor Richard Wiseman dari Universitas Hertfordshire di Inggris, mengungkapkan bahwa kurang dari seperempat orang Inggris bisa mencapai resolusi Tahun Baru mereka pada 2010. Hal itu, kata dia, karena mereka mengambil jalan yang salah. Dia mempelajari 700 relawan yang membuat serangkaian resolusi yang berbeda, termasuk berhenti merokok, kehilangan berat badan, memulai hubungan, atau mendapatkan kualifikasi yang baru. Berdasarkan temuan Wiseman, sebagaimana dilansir Telegraph, Selasa, hanya 22 persen partisipan yang berhasil mencapa i tujuan mereka atau mendeskripsikan kemajuan mereka dengan "sangat sukses". Mengapa begitu banyak yang gagal? Kata Wiseman, karena mereka mengambil pendekatan yang salah dan menjadi kacau oleh buku-buku tolong-diri-sendiri (self-help books) yang mereka baca. Ia membandingkan teknik mereka yang sukses mencapai resolusinya dengan mereka yang gagal. Kemudian, dia membuat daftar tips untuk tetap on track ketika seseorang ingin membuat perubahan dalam hidup. Menurut dia, orang-orang yang gagal cenderung larut dalam "hal-hal buruk" yang akan terjadi sekiranya mereka tidak mencapai tujuan. Mereka biasanya membuang kesempatan di sekitar mereka, mengadopsi tokoh idola, berfantasi akan kesuksesan, dan bergantung pada kekuasaan.

Rabu, 09 Juni 2010

Jeritan Tuk Kembali

Pilihanku menghancurkan hidupku
Langkahku meninggalkan kesetiaan-Mu
Cintaku melupakan kebaikan-Mu
Hampirilah kesendirian ini

Kini penyesalan di depanku
Mataku membohongi perasaan ini
Tapi kau selalu ada untukku
Tak sedetik pun kau tinggalkanku

Cinta-Mu memuaskanku selalu
Kasih-Mu menutupi pelanggaranku
Kepakan sayap-Mu membuatku tenang
Belaian tnagan-Mu menitikan air mataku

Kau selalu ada untukku
Tak pantas rasanya ku memohon
Terlalu sering ku mendua dari-Mu
Maafkan kesalahanku Tuhan
Aku adalah debu yang hina
Tapi Kau ada mengangkat debu ini

Rabu, 02 Juni 2010

arrrgghhhkkk,,,,bagaikan disambar petir denger berita itu. dia enggak pernah mengerti arti sebuah ketulusan. semua pengorbanan yang sudah diberi tak ada artinya sama sekali. mungkin "manusia tak berhati" sangat cocok dengannya. tidak ada tiga prinsip yang dulu dijaga hilang begitu saja. kejujuran, pengertian, toleransi seakan tak ada artinya lagi. tak ada yang mengerti rasa sakit ini.

ku hanya dapat mendoakan dan mempercayai bahwa suatu saat karma berlaku untukmu!!!
apa yang kau lakukan itu pula yang akan kau tuai!!!

Senin, 17 Mei 2010

Ekonomi Kreatif yang Menggiurkan

Di kancah yang semakin internasional ini begitu banyak persaingan dalam suatu bangsa, khususnya pada sektor ekonomi. Banyak bangsa yang mengekspor hasil negerinya ke luar negri baik itu secara pertanian ( kopi, tembakau, sawit, coklat), kebudayaan, dan agama. Menghadapi perekonomian yang semakin banyak mengalami persaingan, maka pemerintah membuka sektor industri kreatif di tengah bangsanya.

Indonesia merupakan salah satu diantara Negara yang mengandalkan ekonomi kreatif. Hal ini terlihat dari tersimpannya ribuan bahkan jutaan potensi produk kreatif yang layak dikembangkan di tanah air. Lihat saja potensi itu, sekitar 17.500 pulau, 400 suku bangsa, lebih dari 740 etnis baik itu dari segi budaya, bahasa, agama dan kondisi sosial-ekonomi bangsa. Semua aspek itu bila diarahkan menjadi industry kreatif, tentu membuuahkan hasil luar biasa. Apalagi, era saat ini mengarah pada ekonomi kreatif.

Pada dasarnya Perkembangan ekonomi kreatif di dorong dengan diluncurkannya program Indonesia Design Power (IDP) pada 2006. IDP merupakan program untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar domestik maupun ekspor.

Selama kurun waktu 10 tahun terakhir, sektor ekonomi kreatif makin berkembang pesat di beberapa kota besar. Melalui inisiatif komunitas anak muda di sejumlah kota, seperti Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.

Benih yang memicu pertumbuhan ekonomi kreatif di tingkat lokal telah mam pu me lahirkan karya film, animasi, fashion, mu sik, software, gamekomputer, dan sebagai nya. Beberapa di antara pelaku ekonomi krea tif ini malah mendapatkan kesempatan menam pilkan karyanya di ajang internasional.

Istilah ekonomi kreatif pertama kali didengungkan tokoh bernama John Howkins, penulis buku Creative Economy, How People Make Money from Ideas.Dia seorang yang multiprofesi. Selain sebagai pembuat film dari Inggris, ia juga aktif menyuarakan ekonomi kreatif kepada pemerintah Inggris sehingga banyak terlibat dalam diskusi-diskusi pembentukan kebijakan ekonomi kreatif di kalangan peme rintahan negara-negara Eropa.

Menurut Howkins, definisi ekonomi kreatif adalah kegiatan ekonomi di mana input dan outputnya adalah gagasan. Tokoh berikutnya seorang doktor dibidang ekonomi, Dr Richard Florida, dari Amerika, penulis buku The Rise of Creative Classdan Cities and the Creative Class. Dia menyuarakan tentang industri kreatif dan kelas kreatif di masyarakat.

Pemenang nobel di bidang ekonomi, Robert Lucas, mengatakan kekuatan yang menggerakan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi kota atau daerah dapat dilihat dari tingkat produktivitas klaster orangorang bertalenta dan orang-orang kreatif atau manusia-manusia yang mengandalkan kemampuan ilmu pengetahuannya.

“Pemerintah menyadari, saat ini ekonomi kreatif telah menjadi salah satu lokomotif perekonomian Indonesia. Ini terlihat dari pergeseran sektor pertanian, indutri, jasa ke ekonomi kreatif,” jelas Mendag.

Ekonomi kreatif, kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, merupakan satu dari tiga sektor yang dapat mendorong perekonomian Indonesia di saat ekonomi dunia melambat. Dua sektor lain, yaitu pariwisata serta tenaga kerja yang handal, terampil, dan berbudaya. Tiga sektor ini, punya potensi cukup besar, keunggulan serta peluang devisa yang tinggi. ‘’Tiga bidang itu selama beberapa tahun terakhir menunjukkan kemajuan pesat. Potensinya masih ada sehingga perlu didorong untuk mencapai sasaran,’‘ ujar Presiden.

Sektor ekonomi kreatif, tambahnya, menjadi salah satu sektor yang berkontribusi cukup besar kepada negara. Terbukti dari perannya yang enam persen terhadap PDB. ‘’Sektor ekonomi kreatif kita sudah berjalan dengan benar, dan tahun ini pemerintah sudah menyusun road map-nya,’‘ kata SBY.

Dalam konteks itu, pengembangan seni, inovasi, teknologi dan kewirausahaan menjadi kata kunci. Oleh karena itu, tak heran jika di tengah kekhawatiran dan lesunya dunia bisnis padat modal. Harapan kini tertuju pada ekonomi kreatif.

Pada pengaplikasiannya di negeri ini dan untuk menanggulangi jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat, maka pada tahun 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganjurkan untuk meningkatkan perekonomian dari segi kreativitas. Industri kreatif adalah suatu industri atau lingkungan kerja yang didasari oleh ide-ide baru dalam diri seseorang. Oleh karena itu, pemerintah mendirikan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia) guna menjalankan ide kreatif Presiden tersebut.

Terciptanya ekonomi kreatif maka, persaingan pun akan sangat diperlukan. Tanpa menghilangkan sesuatu yang unik dalam diri individu. Salah satunya dengan munculnya ide kreatif seseorang. Seringkali kita merasa sulit atau mandek mencari ide atau gagasan kreatif . Bahkan untuk mendapatkan sebuah ide saja, rasanya otak ini sudah buntu. Ide dapat muncul sewaktu-waktu, kapan pun, di mana pun. Oleh karena itu, jangan biarkan ide brilian kita terlewat begitu saja! akan lebih baik kalau kita menulis setiap gagasan baru di dalam catatan kita.

Suatu kondisi yang nyaman dan dinamis sangat dibutuhkan untuk menyuburkan lahan-lahan ide kreatif. Lingkungan yang dinamis berarti penuh dengan semangat dan tenaga untuk bergerak maju. Lingkungan dengan budaya open mind juga memberikan ruang gerak yang sehat untuk berkreasi. Ide adalah sesuatu hal yang dicetuskan untuk menyelesaikan sesuatu masalah tertentu. Sedangkan ide kreatif adalah sesuatu yang baru, yang bisa saja belum pernah dipikirkan oleh orang lain dan tentunya berguna untuk sesuatu masalah.

Oleh karena itu, dibukanya PoliMedia ini merupakan salah satu bentuk dari penyiapan SDM yang kompetitif di bidangnya masing-masing. Seperti tiga jurusan yang saat ini dimiliki yaitu; Penerbitan, Desain Grafis, Teknik Grafika. Ketiga jurusan ini memiliki peran penting dalam industri media kreatif. Penerbitan fokus pada bagian isi (buku, majalah, Koran, tabloid), desain grafis pada bagian mendesain, sedangkan teknik grafika berfungsi pada bagian mencetaknya. Dapat dikatakan, ketiga jurusan ini memiliki hubungan yang sangat erat dalam percetakan. So, jangan pernah takut untuk selalu mengapresiasikan ide kreatifmu!

Rabu, 05 Mei 2010

kebimbangan

terkekang bagaikan tempurung katak
sunyi kelabu yang selalu ada
tak ada senyum yang dulu merekah
tak ada pipi merah merona

pikirku pun mulai melayang
banyak hal dan janji yang terucap
cara tuk meyakinkan hati ini

ku rindu belaianmu
ku rindu canda mu
ku rindu senyum mu
sudahilah semua keegoisan ini

jangan ungkit lagi salah ku
perbaiki diri dengan janji
janji baru tuk mengulang semua dari awal
bukti, hanya itu yang dapat ku janjikan

Rabu, 21 April 2010

Masalah Kecoa Di rumah

Hampir tiap rumah di Indonesia memiliki masalah dengan kecoa. Serangga ini, sering muncul di tiap sudut rumah, apalagi jika, keadaan rumah sangat kotor. Faktor lain yang menyebabkan banyaknya kecoa di dalam rumah adalah wilyah Indonesia yang terkenal dengan iklim tropis. Pada dasarnya, kecoa merupakan hewan yang telah menghuni bumi sejak 300 juta tahun silam. Sekitar 5.000 spesies tersebar di dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, terdapat dua jenis kecoa yaitu kecoa amerika (Amerika cockroach) dan kecoa Jerman (German cockroach).

Kedua jenis kecoa ini mempunyai habitat yang berbeda-beda. Kecoa Amerika sering berada di dalam tempat yang lembab dan hangat. Jenis kecoa ini sering berada di luar rumah. Sedangkan, kecoa Jerman senang berada di dalam rumah terutama pada tempat yang lembab, gelap dan banyak makanan seperti dapur. Hingga saat ini, kecoa memang tidak menularkan penyakit kepada manusia seperti lalat. Akan tetapi, kecoa memiliki bau yang sangat cirri khas yang begitu menyengat. Hal ini, karena keberadaan kecoa yang senang di tempat lembab.

Tidak ada salahnya, kita membasmi keberadaan kecoa di rumah kita. Meski, ia tidak menyebabkan penyakit, akan tetapi ia memiliki bau yang sangat berciri khas. Berikut beberapa tips untuk membasmi kecoa secara tradisonal.
• Jagalah sanitasi rumah kita
• Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat agar tak menjadi santapan kecoa.
• Segera bersihkan makanan yang tercecer
• Buanglah sampah ke luar rumah. Jangan biarkan sampah menumpuk di dalam rumah semalaman.
• Kita juga dapat menyiram telur kecoa dengan air panas untuk mencegah penetasan.
• Daun salam juga dapat mengusir kecoa, dengan cara meletakkan daun salam di tempat-tempat yang disukai kecoa, pojok dapur misalnya.
Semoga dengan mengikuti tips-tips berikut, dapat memberantas komunitas kecoa di rumah kita. Silakan mencoba!

Senin, 19 April 2010

Kiat Sukses Dengan Ide Kreatif

Di kancah yang semakin modern ini semakin banyak saja persaingan dalam dunia kerja. Bahkan, dari realita sekarang ini masih sangat banyak lulusan S1 yang menganggur. Mereka hanya berbekal gelar, tanpa keterampilan. Hal ini, sangat dihindari oleh para mahasiswa pemula. Tidak hanya dalam dunia kerja yang memiliki persaingan. Dalam dunia perkuliahan pun masing-masing kampus menunjukan kredibilitasnya. Maka tak jarang mereka mencari jaringan seluas mungkin, baik secara eksternal maupun internal.

Untuk menanggulangi jumlah pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat, maka pada tahun 2008, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganjurkan untuk meningkatkan perekonomian dari segi kreatifitas. Industri kreatif adalah suatu industri atau lingkungan kerja yang di dasari oleh ide-ide baru dalam diri seseorang. Oleh karena itu, pemerintah mendirikan Politeknik Negeri Media Kreatif (PoliMedia), guna menjalankan ide kreatif Presiden tersebut.
Dalam persaingan sangat diperlukan sesuatu yang unik dalam diri salah satunya dengan munculnya ide kreatif seseorang. Seringkali kita merasa sulit atau mandek mencari ide atau gagasan kreatif . bahkan untuk mendapatkan sebuah ide saja, rasanya otak ini sudah buntu. Ide dapat muncul sewaktu-waktu, kapanpun, dimanapun. Oleh karena itu, jangan biarkan ide brilian kita terlewat begitu saja! akan lebih baik kalau kita, menulis setiap gagasan baru di dalam catatan kita.

Suatu kondisi yang nyaman dan dinamis sangat dibutuhkan untuk menyuburkan lahan-lahan ide kreatif. Lingkungan yang dinamis berarti penuh dengan semangat dan tenaga untuk bergerak maju. Lingkungan dengan budaya open mind juga memberikan ruang gerak yang sehat untuk berkreasi. Ide adalah sesuatu hal yang dicetuskan untuk menyelesaikan sesuatu masalah tertentu. Sedangkan ide kreatif adalah sesuatu yang baru, yang bisa saja belum pernah dipikirkan oleh orang lain dan tentunya berguna untuk sesuatu masalah.

Salah satu contoh memanfaatkan ide kreatif kita adalah dengan memanfaatkan bakat menulis. Tahap pertama yang dapat dilakukan seorang penulis adalah menemukan gagasan atau ide tengtang apa saja yang hendak ditulis atau diteliti. Ada baiknya, setiap tulisan yang kita buat memiliki data yang cukup akurat. Cara observasi pun dapat dilakukan seorang penulis, sehinggga mampu menguatkan fakta dari tulisan tersebut.
Setelah menemukan ide, tahap kedua adalah mewujudkan ide tersebut. pada tahap ini dapat dikatakan hal yang sulit dilakukan. Karena seorang penulis harus bersifat objektif. Oleh karena itu, kegagalan sering terjadi pada tahap realisasi ini.

Ide kreatif memang tidak muncul begitu saja, kita harus memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman. Beberapa hal yang dapat memunculkan ide kreatif yaitu; Dengan membaca. Pepatah mengatakan “ Buku adalah gudang ilmu”. Hal ini sangat benar keberadaannya. Dengan membaca kita dapat menambah kosa kata dalam berbahasa. Secara tidak langsung pun kita dapat mengetahui gaya selingkung tiap penulis.

Hal kedua, kita harus rajin mengamati setiap keadaan di sekitar kita. Setiap realita yang terjadi di sekeliling kita dapat menjadi sumber informasi. Selain itu, kita juga harus banyak referensi dalam menulis. Sehingga tidak terkesan monoton.

Hal ketiga yaitu, kita harus sering berdiskusi dengan seseorang yang sudah berpenglaman dalam menulis. Misalnya, ketika ada seminar mengenai dunia tulis menulis ada baiknya, kita ikut aktif dalam berdiskusi sehingga dapat menambah wawasan dalam menulis.
Apabila, tiga hal tersebut sudah dilakukan, maka hal terakhir yang tidak boleh kita tinggalkan yaitu berdoa kepada Tuhan. Ketiga hal tersebut tidak dapat kita lakukan, jika kita tidak meminta bimbingan dari-Nya.

Demikian, beberapa hal yang perlu dilakukan dalam dunia tulis menulis. Apabila, kita memiliki bakat menulis, jangan pernah meremehkan bakat tersebut. sebaliknya, kita harus mendalaminya lebih detail. Seseorang akan berhasil tidak hanya dari bidang akademik, melainkan dari kreatifitas itu sendiri. Jika, seluruh masyarakat di Indonesia ini memahami potensi yang dimilki masing-masing individu, maka dapat dipastikan tingkat pengangguran pun akan berkurang. So, jangan takut untuk terus berkarya dan berinovasi!!!

Selasa, 13 April 2010

Rokok, Racun yang Mematikan

Hingga saat ini, semakin berkembangnya penduduk dunia semakin bertambah pula produk pemasaran. Salah satunya produk rokok yang semakin meningkat saja, di kancah internasional. Khususnya di Indonesia konsumen rokok menduduki peringkat ke tiga di dunia. Dari data di Indonesia, sebagian besar perokokberasal dari kalangan penduduk miskin. Secara tidak disadari, keluarga miskin meningkatkan alokasi anggaran rokok yang mengakibatkan anggaran untuk makanan pokok harus dikurangi.

Dari dulu, hingga sekarang yang namanya merokok selalu membawa penyakit, khususnya anggota tubuh yang paling vital seperti, jantung dan paru-paru. Tidak hanya itu, hinggga saat ini diketahui bahwa racun rokok dapat menurunkan IQ (Intelegence Question). Berdasarkan penelitian, merokok satu bungkus per hari atau lebih, dapat menurunkan IQ tujuh setengah poin lebih rendah daripada non-perokok. Para remaja yang merokok secara teratur cenderung memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah mencolok daripada yang bukan perokok. Menurut studi, lebih dari 20.000 orang dewasa yang melakukan perawatan di Medical Center di Tel Hashomer Rumah Sakit di Israel.

Hasilnya, perokok yang berusia 18-21 tahun ditemukan memiliki IQ 94, sedangkan non-perokok pada usia yang sama rata-rata 101. Mereka yang merokok lebih dari satu bungkus sehari memiliki IQ sangat rendah sekitar 90. Kecerdasan rata-rata nilai IQ berkisar 84-116 poin. Tak hanya perokok yang memiliki IQ lebih rendah dari mereka yang tidak merokok. Namun, perokok pasif yang tinggal bersama di lingkungan para perokok juga akan terkena imbas sama. Meskipun bukan perokok, namun tinggal bersama di lingkungan berasap rokok juga bisa memiliki IQ yang lebih rendah dari mereka yang tinggal di lingkungan tanpa asap rokok.

Apabila kita lihat berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan rokok hanya dapat menyebabkan kerugian individu. Meski, ia dapat memberikan devisa secara tidak langsung terhadap Negara. Akan tetapi, kerugian hanya menjadi petaka oleh tiap individu. Oleh karena itu, sedari dini kita harus mengetahui dampa-dampak secara tidak langsung oleh kondisi tubuh kita. Jangan hanya nikmat di mulut seketika, dan tidak bertahan lama di dalam tubuh. Apabila, hal sekecil ini sudah dapat dihindari oleh para remaja, maka bangsa yang cerdas pun menjadi harapan di masa depan.


Selasa, 30 Maret 2010

Dari Suatu Perpisahan

Terkadang ada baiknya kita berduka,
Agar terasa betapa gembira
Pada saatnya kita bersuka

Terkadang ada baiknya kita menangis,
Agar terasa betapa manis
Pada saatnya kita tertawa

Terkadang ada baiknya kita merana,
Agar terasa betapa bahagia
Pada saat ita bahagia

Dan jika kita sedang berpisah
Itu pun ada baiknya juga
Agar terasa betapa mesra
Jika pada saatnya nanti
Kita ditakdirkan bertemu lagi

Budaya Baca di Indonesia

Negara yang berhasil adalah Negara yang masyarakatnya gemar membaca. Membaca berawal dari hobi seseorang. Intinya, harus ada kemauan yang kuat dalam diri seseorang untuk selalu membaca tiap harinya. Jika, kegiatan membaca sudah dilakukan tiap harinya, alhasil wawasan kita pun akan bertambah pula. Mungkin memang benar hingga saat ini di Indonesia masih sangat sedikit masyaraktnya yang gemar membaca. Hal ini dapat dilihat dari kebudayaan para remaja yang menghabiskan sebagian waktu mereka untuk bersenang-senang di luar, seperti kumpulan remaja yang hobi nongkrong, jalan-jalan ke mall, dan hanya kepuasan dunia sesaat. Mereka tidak berpikir panjang dampak dari malas membaca. Membaca sudah dilakukan sejak kita duduk di bangku Taman Kanak-Kanak bahkan hingga akhir hayat. Jika program membaca begitu penting untuk kemajuan suatu bangsa, seberapa besarkah masyarakat Indonesia yang gemar membaca hingga saat ini?
Hingga saat ini minat baca masyarakat Indonesia masih dapat dikatakan rendah. Ini dapat kita lihat dari data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2006. Bahwa masyarakat kita belum menjadidkan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi. Orang lebih memilih menonton TV (85,9%), mendengarkan radio (40,3%), dan membaca Koran (23,5%).
Pada tahun 1992 International Association for Evantiluation of Eduacatuonal (IEA) melakukan riset tentang kemampuan membaca murid-murid Sekolah Dasar (SD) kelas IV 30 negara di dunia. Dari kesimpulan riset tersebut Indonesia menduduki urutan ke-29. Urutan tersebut menunjukan betapa rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak SD.
Melihat realita yang seperti ini membuat miris nasib bangsa kedepannya. Jika, anak-anak SD sudah dilanda kemalasan untuk membaca bagaimana tingkatan-tingkatan di golongan atasnya. Kemalasan seeorang memang sangat sulit untuk dihilangkan, tapi malas tersebut dapat disiasati dengan berawal dari kesenangan salah satu contoh, membaca buku-buku yang berbau hiburan seperti, komik, cerpen, novel. Dari buku-buku bacaan tersebut kita akan terus membaca setiap serinya. Berawal dari bacaan ringan tersebut, kita mulai dengan bacaan-bacaan yang berpengetahuan. Pelan-pelan tetapi berbuah wawasan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) , bahwa penduduk Indonesia yang berumur di atas 15 tahun membaca koran pada minggu hanya 55,11%. Sedangkan yang membaca majalah atau tabloid hanya 29,22%, buku cerita 16,72%, buku pelajaran sekolah 44,28% dan yang membaca buku ilmu pengetahuan lainnya hanya 21,07%
Pada dasarnya, program membaca di Indonesia tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 mengenai Sistem Pendidikan Nasional, Bab III pasal 4 ayat 5. Begitu pentingnya kegiatan membaca sehingga leluhur bangsa menciptakan ungkapan “membaca adalah kunci Ilmu, sedangkan gudang ilmu adalah buku”.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemampuan membaca anak-anak di Indonesia tergolong rendah. Pertama, kurangnya sarana dan prasarana. Salah satu contoh fasilitas perpustakaan yang masih sangat kurang dalam memberikan sajian buku-buku yang masih sedikit. Oleh karena itu sangat diperlukan buku-buku yang bermutu dalam perpustakaan untuk menarik minat baca si pembaca. Kedua, masih banyaknya keluarga di Indonesia yang belum mentradisikan kegiata membaca pada anak-anak. Padahal jika, mereka menginginkan anak-anak yang berwawasan luas harus selalu mengajak jalan-jalan ke toko buku, dibanding dengan jalan-jalan ke tempat hiburan. Orangtua juga biasanya hanya member uang harin untuk anak-anak mereka jajan, padahal akan lebih baik jika disarankan untuk membeli buku.
Pribadi awal seorang anak akan terbentuk di dalam didikan sebuah keluarga. Termasuk dengan gemar membaca. Ada baiknya jika, di dalam sebuah keluarga terdapat perpustakaan keluarga, dan menghabiskan waktu berkumpul di perpustaaan tersebut. Hal ini harus dimulai dari perilaku orang tua terlebih dahulu, ajarkan anak-anak untuk selalu menggunakan sedikit dari waktu mereka untuk membaca. Dalam buku Mustofa W Hasyim yang berjudul Make Everything Well, khusus babnya “Menciptakan Keluarga Sukses” ia menganjurkan agar setiap keluarga memiliki perpustakaan keluarga, sehingga perpustakaan bisa dijadikan tempat yang menyenangkan ketika berkumpul bersama istri dan anak-anak.
Hingga saat ini dunia perbukuan di Indonesia memang sedang berkembang. Jumlah buku yang diterbitkan semakin bertambah. Walaupun belum ada data mengenai jumlah buku baru yang terbit dalam setahun, namun mengacu kepada jumlah buku yang diterima jaringan toko buku besar seperti Gramedia dan Gunung Agung. Setidaknya Indonesia mampu menerbitkan 12.000 judul buku baru dalam setahun. Jumlah tersebut tidak termasuk buku yang cetak ulang dalam tahun yang sama. Dengan rata-rata tercetak untuk satu judulnya 3.000 eksemplar, maka setidaknya para penerbit Indonesia mampu mengahasilkan 36.000.000 eksemplar buku dalam setahun.
Secara jumlah ilustrasi tersebut kelihatnnya tergolong besar. Namun, jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 250.000.000 orang, angka itu sangat memprihatinkan. Jika semua buku tersebut habis terserap pembaca, maka satu buku dikonsumsi oleh 6-7 orang dalam setahun. Celakanya perbandingan tersebut belum dianggap mewakili, karena pola distribusi buku di Indonesia yang kurang merata. Toko-toko buku yang sangat memadai terkonsentrasi pada kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta, Semarang, dan lain-lain. Bahkan, jika memperhitungkan daya serap pasar, lebih dari 40% buku diserap oleh pembaca yang ada di wilayah Jabodetabek.
untuk membudayakan program baca di kalangan masyarakat Indonesia, maka Ikapi mengesahkan tanggal 17 Mei sebagai Hari Buku Nasional. Cara ini ditunjukan untuk mendorong kalangan perbukuan, baik penulis, penerbit, editor, illustrator, desainer, distributor, toko buku, dan lain-lain untuk menyadarkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya buku bagi kehidupan. Jika buku sudah menjadi gaya hidup, masyarakat tidak lagi asing lagi unuk membaca buku.
Oleh karena itu, tidak ada kata terlambat untuk memulai membaca buku. Membaca tidak mengenal usia. Karena wawasan seseorang akan dibawa hingga akhir hayat. Selain itu, jika buku sudah dianggap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidup maka masyarakat tidak lagi menyikapi buku dengan kening berkerut, karena setiap lapisan masyarakat sudah mengerti bacaannya masing-masing. Apabila, masyarakat Indonesia sudah menganggap buku sebagai belahan jiwanya maka tidak perlu diragukan, masa depan bangsa akan terjamin dengan kegemaran baca yang dilakukan tiap individu.

Menulis, Siapa Takut?

Menulis! Mungkin kata-kata ini sudah sering kita dengar. Dari bangku Taman Kanak-Kanak (TK) kita sudah diajarkan untuk mulai menulis. Sangat banyak orang yang mampu melakukan kegiatan ini. Karena apabila dilihat, kegiatan ini hanya bentuk dari penyusunan huruf semata. Namun, apakah kita sudah memahami lebih dalam mengenai pengertian dari menulis itu sendiri?

Menulis merupakan suatu tindak lanjut dari mengarang karena memiliki tujuan tertentu. Oleh sebab itu, menulis dan mengarang merupakan dua hal yang saling mendukung satu satu sama lain bila seorang ingin menerbitkan karangannya. Dalam menulis, seorang penulis dituntut untuk mampu mengarang.

Sebelum mengenal lebih jauh lagi, kita harus memahami apa itu mengarang? Mengarang merupakan sarana untuk menenangkan pikiran, mengembangkan logika (akal), merangkai gagasan, berlatih mengeluarkan pendapat secara sistematis dan logis, menimbang-nimbang, memadu aksi-aksi dengan cara berfantasi. Mengarang merupakan rangkaian kegiatan manusia yang menggabungkan pengetahuan, pengalaman, tenaga waktu, akal (kecerdasan berpikir) dan kekayaan batin.

Bagi seorang penulis pemula jangan takut untuk mulai berekspresi melalui tulisan, karena cara plagiat dapat dilakukan. Plagiat salah satu cara menyebutkan bahwa pikiran, pendapat, hasil karya orang lain seolah-olah karya kita/ tidak menyebut referensi dari kutipan pendapat orang lain. Bahkan, seorang penulis pemula dapat melakukan penelitian dari pengalaman kehidupan seseorang. Akan tetapi sangat dianjurkan untuk tidak sepenuhnya mengikuti plagiat. Karena, apabila hal ini dilakukan, tidak ada nilai originalitas dalam tulisan tersebut. cara plgiat hanya sebagai sampel dalam bentuk awal tulisan kita.

Di zaman intelektual ini sangat diperlukan wawasan yang sangat luas. Bahkan dunia kepenulisan itu sendiri dapat dijadikan sebagai suatu bisnis. Hal ini sangat cocok dilakukan oleh para mahasiswa. Mengapa demikian? Karena mahasiswa merupakan masa-masa pendidikan yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dalam menyusun kaidah bahasa yang sesuai dengan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Selain itu, tingkatan mahasiswa sudah mampu untuk berpikir kritis dalam mengadapi berbagai realita yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Bahkan seorang Herman Holtz mengatakan “ memberikan ide untuk menjadi seorang penulis entrepreneur yaitu dengan cara membagi pasar penulisan untuk dua kategori. Kategori pertama adalah pasar perseorangan. Jangan remehkan bahwa orang-orang di sekeliling anda, mungkin mereka membutuhkan layanan untuk membuat surat, puisi, ucapan selamat, makalah, proposal. Kategori kedua yang termasuk skala besar adalah instansi, baik pemerintah maupun swasta”.

Sebelum melakukan penulisan ada baiknya kita melakukan empat hal terlebih dahulu, yaitu: yang pertema adalah lakukan riset mendalam pada subjek yang kita pilih. Buatlah jadwal untuk melakukan riset, termasuk jadwal bertemu dengan narasumber, berkunjung ke suatu tempat, dan mencari bahan referensi di perpustakaan.

Yang kedua ialah, ceklah buku-buku lain yang mungkin akan menjadi pesaing buku kita. Pertama, kita harus melakukan survey ke beberapa toko buku dan jika mampu, belilah buku pesaing tersebut. kedua, bandingkan keunggulan serta kelemahannya. Ketiga, ceklah sumber-sumber referensi yang ada dalam buku tersebut.

Yang ketiga yaitu, membuat beberapa alternative judul yang baik untuk naskah kita. Judul yang tentative dapat diperkaya dengan judul-judul alternative lainnya sehingga betul-betul ditemukan judul yang pas dengan karakter kita.

Yang keempat yaitu, temukanlah model penulisan kita. Apakah kita kan menulis buku standar, buku nonfiksi atau buku fiksi, buku populer, atau buku serius.

Ketika sedang menulis faktor utama yang sangat dibutuhkan adalah suatu tekad yang kaut untuk manjadi penulis disertai kerja keras, kesabaran, dan ketelatenan. Bakat adalah sifat dan kelebihan bawaan yang dimiliki oleh seseorang, yang begitu saja melekat pada pribadi seseorang. Bakat kadang tidak gampang untuk dibaca dan dirasakan. Daripada menebak dan menghitung-hitung apakah kita berbakat atau tidak, yang labih baik adalah kita membulatkan tekad saja untuk menjadi seseorang penulis.

Seorang penulis yang kreatif akan bisa menulis dalam segala situasi. Dia bisa menulis di kala susah. Dia bisa menulis di kala gelisah. Dia juga bisa menulis di kala gembira. Dia juga tetap bisa menulis di kala suasana hatinya campur aduk dengan berbagai situasi dan perasaan. Dalam segala situasi (batin) seorang penulis yang kreatif akan tetap bisa mencari ide dan mendapatkan inspirasi.

Kita tentu bisa menemukan sendiri apa karakter khas kita; apakah menulis dalam situasi ramai, sepi, mendengarkan musik atau apapun itu. Semua tergantung kita sendiri. Juga soal kapan waktunya; pagi hari, sore hari, malam hari. Temukanlah kecenderungan dan karakter kita sendiri. Karakter dan kecepatan seorang penulis tidak bisa dipaksakan. Kita sebaiknya menemukan karakter khas kita sendiri. Yang penting kita bisa membikin karya karya dan tulisan yang bagus dan berbobot. Menjaga mutu ulisan adalah pekerjaan yang berat. Tapi kita harus mengusahakannya.

Oleh karena itu, pekerjaan menulis tidak pernah mengenal kata “ telat ”. karena seorang yang sudah memiliki gelar tinggi sekalipun belum tentu memahami struktur penulisan yang baik dan benar. Semuanya kembali pada tekad dan kemauan dalam diri tiap individu. Seseorang yang dapat berpikir positif mengenai dirinya, maka ia akan melahirkan karya yang posotif pula. Jadi, mulailah menulis dan tuangkan segala ide yang kita punya ke dalam bentuk tulisan!!!

By : mery